Mengenal Berbagai Jenis Bangunan Beserta Fungsinya

Pertumbuhan masyarakat dari waktu ke waktu yang beringinan dengan perkembangan budaya dan teknologi, menuntut kita untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Salah satunya yaitu hadirnya kebutuhan akan ragam jenis bangunan yang sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Apalagi saat ini teknik arsitektur yang memang sudah ada sejak lama dan berkembang begitu pesat. Sehingga tentu saja mendirikan beragam jenis dan bentuk bangunan bukan lagi menjadi hal yang sulit.
Lantas apa saja jenis bangunan yang ada serta kegunaanya bagi kehidupan banyak orang?
Jenis Bentuk Bangunan dan Fungsinya
Berikut beberapa bentuk bangunan sekaligus manfaatnya:
1. Bangunan Fasilitas Pendidikan
Bangunan fasilitas pendidikan adalah salah satu bentuk bangunan yang tujuan pendiriannya adalah sebagai sarana tempat untuk melakukan ragam aktivitas pendidikan. Bangunan yang satu ini umumnya akan tersebar pada berbagai lokasi daerah pada suatu negara.
Untuk bentuk bangunanya akan sangat beragam tergantung kebutuhan, dana serta tujuan pendirian atas suatu fasilitas pendidikan. Ada fasilitas pendidikan yang bentuknya sangat sederhana sekali, dengan hanya memiliki ruangan belajar sebagai syarat utamanya.
Namun terkadang di kota-kota besar ada banyak ditemui fasilitas pendidikan yang berbentuk kompleks karena ada banyak fasilitas penunjang di dalamnya. Mulai dari tempat ibadah, kantin, pusat kesehatan, ruangan khusus bagi pengajar dan lain-lain.
Contoh bangunan fasilitas pendidikan adalah sekolah umum, institut, pondok pesantren, lembaga pelatihan kerja dan lain sebagainya.
2. Bangunan Fasilitas Kesehatan
Jenis bangunan selanjutnya adalah fasilitas kesehatan. Syarat utama yang harus ada pada sebuah fasilitas kesehatan adalah tempat khusus untuk proses pengobatan atau perawatan serta penyembuhan. Utamanya bagi masalah penyakit menular dan parah.
Untuk itu pembangunan gedung fasilitas kesehatan harus berdasarkan jumlah pasien yang akan ditampung guna menjalani perawatan. Sekaligus mempertimbangkan fungsinya sebagai tempat tinggal sementara pasien dan penempatan beragam alat-alat kesehatan yang dibutuhkan.
Contoh bangunan fasilitas kesehatan antara lain adalah klinik kesehatan, rumah sakit umum swasta atau milik pemerintah, Puskesmas dan lain-lainnya.
3. Bangunan Tempat Peribadatan
Bangunan peribadatan adalah sebuah bangunan khusus yang peruntukannya sebagai tempat ibadah secara bersama-sama bagi pemeluk agama tertentu. Adanya bangunan ibadah ini karena ada kebutuhan khusus pada semua agama yang ada untuk melakukan ibadah secara bersama.
Contoh bangunan untuk tempat ibadah yang ada di Indonesia adalah gereja, klenteng, masjid, vihara, pura dan candi. Fasilitas serta konsep bangunan yang ada pada setiap tempat ibadah ini pastinya akan berbeda satu dengan lainnya.
Hal tersebut karena tempat peribadatan memang akan dibangun berdasarkan kebutuhan dari pemeluknya. Misalnya tempat wudhu yang pasti akan ada di masjid namun tak mungkin ada di Vihara. Atau tempat persembahyangan dupa yang ada di klenteng namun tak ada di gereja.
4. Bangunan Fasilitas Transportasi
Jenis bangunan lainnya yang merupakan salah satu fasilitas penting pada kehidupan manusia modern adalah bangunan transportasi. Yaitu sebuah bangunan berupa ruang publik untuk mendapatkan fasilitas transportasi guna melakukan mobilitas.
Bentuk dari sebuah fasilitas transportasi akan berbeda berdasarkan jenis angkutan atau alat transportasinya. Contoh untuk alat transportasi udara berupa pesawat maka fasilitas transportasinya adalah bandar udara.
Untuk transportasi laut, dengan alat transportasi kapal atau perahu maka tempat transportasinya adalah Pelabuhan laut. Sedangkan untuk jenis transportasi darat, terdapat stasiun bagi kereta dan terminal bagi jenis angkutan bus atau angkot dan sejenisnya.
Bangunan yang menjadi fasilitas transportasi ini umumnya adalah milik pemerintah dan dibangun oleh pemerintah. Untuk proses pembangunannya sendiri dapat dilaksanakan baik oleh pihak swasta atau badan pemerintah sendiri melalui proses tender.
5. Bangunan Cagar Budaya
Bangunan cagar budaya merupakan kompleks bangunan yang telah berusia tua sebagai hasil karya arsitektur nenek moyang. Bangunan ini menjadi salah satu bentuk warisan budaya suatu bangsa yang mendapatkan perlindungan langsung dari pemerintah suatu wilayah.
Cagar budaya ini mendapat perlindungan demi menjaga kelestariannya sehingga generasi yang akan datang dapat menikmatinya. Untuk itu biasanya cagar budaya akan berfungsi juga sebagai lokasi wisata sekaligus fasilitas pendidikan khususnya bidang sejarah arsitektur.
Contoh bangunan cagar budaya di tanah air antara lain, beragam komplek bangunan candi yang tersebar di banyak lokasi di Indonesia. Misalnya Candi Borobudur, Candi Arjuna, Candi Prambanan dan masih banyak lagi lainnya.
Sedangkan contoh cagar budaya dunia antara lain, Piramida di Gurun Sahara Mesir atau Menara Eifel di Paris Perancis. Selain kedua contoh tersebut masih ada banyak lagi contoh bangunan cagar budaya yang tersebar di pelosok dunia.
6. Bangunan Pemerintah dan Layanan Publik
Dalam proses penyelenggaraan bernegara, pemerintahan di suatu wilayah pasti akan membutuhkan jenis bangunan yang akan menjadi fasilitas pelayanan publik. Bentuk fasilitas ini akan berbeda berdasarkan jenis layanan, fasilitas di dalamnya serta daya tampungnya.
Contoh fasilitas layanan publik adalah bangunan kedinasan misalnya kantor kelurahan, gedung DPRD, kantor gubernur, kantor polisi dan yang sejenisnya. Untuk bangunan pelayanan publik contohnya KUA, pengadilan umum, SAMSAT, kantor catatan sipil dan lain sebagainya.
Fasilitas pemerintah ini biasanya akan terbuka dan bersifat umum karena di dalamnya terselenggara kegiatan pelayanan bagi masyarakat. Untuk pelaksanaan pembangunannya akan dilakukan oleh beberapa pihak swasta melalui proses tender.
7. Bangunan Tempat Tinggal
Jenis bangunan yang satu ini merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang manusia. Tempat tinggal selain sebagai tempat menetap dalam suatu jangka waktu lama, juga menjadi tempat berlindung dan menyimpan harta benda.
Ukuran dan bentuk suatu tempat tinggal akan sangat berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan kebutuhan, selera serta jumlah dana yang dimiliki oleh seseorang, jumlah anggota keluarga dan lain-lain.
Di masa modern seperti saat ini, bentuk abnguan tempat tinggal tak lagi harus berupa bangunan solid yang berdiri pada suatu area tanah. Karena di dunia arsitektur modern telah dikenal berbagai jenis tempat tinggal.
Contoh tempat tinggal adalah rumah susun, asrama, rumah konvensional, apartemen, rumah kos dan lain sebagainya. Cara memilikinya secara garis besar ada dua, yaitu membelinya atau menyewanya.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa setiap jenis bangunan memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan tujuannya. Ada bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat kerja, tempat ibadah, tempat perawatan kesehatan, tempat belajar, tempat perbelanjaan, tempat transportasi, tempat menginap, dan tempat olahraga. Dalam membangun sebuah bangunan, perlu dipertimbangkan fungsi dan kegunaannya agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Dengan mengetahui jenis-jenis bangunan beserta fungsinya, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai peran serta manfaat dari setiap bangunan yang ada di sekitarnya.
Sekian uraian tentang jenis bangunan ini, semoga dapat membuka wawasan. Bagi yang sedang mencari rumah hunian di Makassar, dapat mengakses info properti Makassar untuk menemukan pilihan properti Makassar yang paling cocok untuk Anda.
Semoga bermanfaat.