Hati-Hati! Modus Mafia Tanah Dan Tips Menghindarinya!
Aset properti jenis tanah menjadi salah satu investasi yang menguntungkan, karena nilainya akan selalu naik seiring berjalannya waktu. Bagi Anda yang tertarik membeli tanah, Anda harus tahu mengenai modus mafia tanah.
Dampak dari modus mafia tanah ini sangat merugikan masyarakat. Banyak orang kehilangan hak atas tanah yang mereka miliki secara sah, terutama masyarakat yang kurang mampu atau tidak memiliki pengetahuan hukum yang cukup. Mereka terpaksa harus menyerahkan tanah mereka secara paksa atau melalui intimidasi, bahkan dengan harga yang jauh di bawah nilai pasar.
Pada artikel ini kita akan membahas tipe-tipe modus yang sering dilakukan oleh para mafia dan tips untuk menghindarinya.
Mengenal Mafia Pertanahan Indonesia
Mafia tanah adalah kelompok yang terorganisir dan terdiri dari individu atau kelompok yang mencari keuntungan dengan cara yang ilegal dalam transaksi tanah.
Perbuatan ini pasti akan sangat merugikan pembeli yang ingin melakukan pembelian tanah sebagai aset atau instrumen investasi yang diharapkan bisa menguntungkan di kemudian hari.
Dalam melakukan modusnya, ada beberapa hal yang umum dilakukan oleh para mafia ini untuk menjerat dan menipu para pembeli/penjual tanah.
- Menerbitkan/menggunakan lebih dari satu surat alas hak tanpa izin yang berhubungan dengan tanah oleh kepala desa/lurah kepada beberapa pihak terhadap satu bidang tanah yang sama.
- Contoh surat yang digandakan seperti girik, pipil, kekitir, yasan, dan letter C, surat tanah perwatasan, register, surat keterangan tanah, surat pernyataan penguasaan fisik, surat keterangan tidak sengketa, dll.
- Melakukan penerbitan dan menggunakan dokumen terkait tanah yang terindikasi palsu.
- Melakukan okupasi (penguasaan) tanah tanpa izin dari pemilik tanah pada hak Milik, HGU (Hak Guna Usaha), HGB (Hak Guna Bangunan), HP (Hak Pakai), dan HPL (Hak Pengelolaan).
- Merubah, memindahkan, atau menghilangkan patok (tanda batas tanah) dengan sengaja dan tanpa izin pemilik tanah.
- Melakukan pengajuan permohonan sertifikat ganti secara ilegal dan tanpa fakta yang jelas dengan alasan kehilangan, padahal sertifikat masih ada dan dipegang oleh pemilik/orang lain sehingga terdapat dua copy atas satu bidang tanah yang sama.
Itulah hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan teliti dalam melakukan penjualan maupun pembelian tanah dari agen properti yang terindikasi sebagai mafia.
Sebaiknya, Anda menggali informasi yang banyak sebelum menentukan dimana Anda akan membeli/menjual tanah beserta perantaranya.
7 Tips Menghindari Modus Mafia Tanah
Agar terhindar dari mafia tanah BPN, terdapat 7 tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir terjadinya kerja sama dengan jaringan mafia:
1. Cek Keaslian Sertifikat Tanah dengan Teliti
Tips pertama yang wajib Anda lakukan saat akan melakukan pembelian tanah/properti lainnya adalah dengan memeriksa keaslian sertifikat dengan teliti.
Cara mengecek sertifikat tanah adalah dengan mengeceknya langsung ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), atau cek secara online melalui www.atrbpn.go.id.
Dengan begitu, Anda bisa tahu apakah sertifikat tanah tersebut terdaftar secara resmi dan tidak memiliki duplikasi atau digandakan.
2. Bertemu Langsung dengan Penjual
Ketika Anda akan melakukan jual beli tanah dengan pihak lain, biasanya pasti akan ada proses negosiasi harga terlebih dahulu. Jika pihak lain tersebut menawarkan Anda seorang perwakilan untuk melakukannya Anda wajib menolak permintaan tersebut.
Hal ini sering menjadi modus tindak kejahatan mafia yang ingin menipu Anda. Jadi, sebaiknya Anda lakukan pertemuan dengan pihak tersebut dengan ditemani orang yang Anda percaya agar lebih aman.
3. Menghindari Beli Tanah Girik
Girik memang merupakan salah satu bukti kepemilikan tanah yang sah di mata hukum. Namun, tanda bukti tanah yang satu ini rentan sekali untuk dimanipulasi oleh para mafia.
Cukup sering pula terjadi kasus mafia tanah dengan tanda bukti Girik sehingga menimbulkan sengketa. Selain itu, saat ini pemerintah juga telah mengeluarkan aturan pelarangan pembuatan Girik untuk aset tanah dan jenis aset properti lainnya.
4. Tidak Meminjamkan Sertifikat Tanah
Jangan pernah meminjamkan sertifikat tanah milik Anda kepada orang lain dengan alasan apapun. Karena sertifikat tersebut adalah tanda bukti yang sah dan legal di mata hukum sehingga sangat bernilai.
Jika sertifikat tanah Anda jatuh ke tangan yang salah, ada kemungkinan sertifikat tersebut akan digandakan, diganti atas namanya, dan lain sebagainya yang akan menimbulkan kerugian bagi Anda sendiri.
5. Tanda Patok Tanah Wajib Jelas
Setiap properti tanah pasti memiliki batas patok yang jelas, baik tanda secara fisik (di lahan/tanah terkait) atau secara tertulis pada sertifikat tanah.
Jika tanah milik Anda belum memiliki tanda patok yang jelas Anda bisa membuat pagar sesuai dengan luas tanah milik Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari tanah Anda dimanfaatkan oleh para mafia dengan mengklaim karena tidak ada tanda titiknya.
6. Ditemani oleh Notaris Terpercaya dan Profesional
Dalam proses pembelian atau penjualan tanah peran notaris memiliki peran yang besar dalam pengesahan dan pelegalan tanda bukti atas kepemilikan suatu properti.
Kabar buruknya, tidak semua notaris bisa Anda percaya karena nyatanya di luar sana ada beberapa notaris yang bekerja sama dan menjadi bagian dari sindikat para mafia.
Jadi, Anda wajib selektif memilih notaris terpercaya untuk menemani Anda melakukan proses pengesahan tanda bukti properti tersebut.
7. Membuat Akta Jual Beli Tanah
Tips yang terakhir adalah Anda wajib sesegera mungkin membuat akta jual beli tanah atas aset yang Anda miliki. Hal ini dilakukan agar Anda sendirilah yang paling pertama mengajukan akta
tersebut sehingga telah tercatat dan terdaftar secara resmi dalam data BPN.
Jadi, Anda bisa mencegah para mafia membuat akta tersebut atas tanah Anda karena itu tidak bisa dilakukan sebab sudah terdaftar duluan atas nama Anda.
Selain 7 tips tersebut, ada baiknya untuk Anda selalu menambah literasi dan pengetahuan terkait pertanahan agar Anda tidak mudah terperdaya modus mafia tanah.
Sudah Paham Mengenai Mafia Tanah?
Itulah beberapa pembahasan artikel tentang mafia tanah dan 7 tips agar terhindar dari modus mafia pertanahan di Indonesia. Untuk membantu Anda terhindar dari mafia tersebut, Anda bisa
menghubungi kontak Property Makassar untuk berdiskusi lebih banyak mengenai hal ini.