Berapa Kisaran Gaji Agen Properti Setiap Bulannya?

5 min read

Salah satu karir yang mungkin cocok untuk Anda coba jika Anda ahli dalam negosiasi adalah sebagai agen properti. Apalagi, gaji agen properti terbilang menguntungkan. Tentu saja, client akan puas jika agen properti berhasil menyewakan atau menjual properti.

Tetapi tidak mudah untuk menjadi agen properti yang sukses. Bukan hanya kemampuan bernegosiasi saja yang Anda butuhkan, melainkan juga pemahaman mendalam mengenai jobdesk profesi ini serta kondisi harga pasar properti. Anda juga harus mengetahui faktor yang membuat sukses agen properti dan berapa gajinya.

Daftar Isi

Pengertian Agen Properti

Sebelum Anda tahu gaji agen properti, ada baiknya Anda mengerti apa itu agen properti. Agen properti adalah seorang perantara antara pembeli atau investor dengan pihak penjual. Agen properti juga sering dikenal dengan istilah makelar properti.

Selain itu, dengan adanya agen properti, dapat membantu memudahkan pihak penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi, baik itu sewa menyewa atau jual beli properti.

Agen properti merupakan badan usaha yang memiliki izin usaha, alamat tetap, berbadan hukum, serta terdaftar di Asosiasi Pialang Real Estat Indonesia.

Agen properti terbagi menjadi dua kategori, yaitu agen yang berada di naungan perusahaan dan agen independen. Pendapatan atau gaji agen properti keduanya cukup berbeda.

Untuk agen yang berada di bawah kendali perusahaan yaitu agen bersertifikat. Dengan demikian, Anda dapat memilih agen bersertifikat terpercaya dari perusahaan agen properti.

Perusahaan agen properti tersebut sudah diatur dalam peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 33/M-DAG/PER/8/2008 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti.

Tugas Agen Properti

Jika Anda tertarik menjadi agen properti, tahan dulu untuk mengetahui gaji agen properti. Karena, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang agen properti kerjakan.

Selain menjadi seorang perantara untuk pembeli maupun penjual, agen properti memiliki tugas atau job desk lain. Berikut ini adalah tugas yang harus dikerjakan agen properti antara lain:

Memberi saran ataupun solusi kepada pihak penjual agar pembeli berminat dengan properti yang mereka tawarkan. Selain itu, juga mampu mempengaruhi client yang potensial untuk melakukan tindakan berupa menyewakan, menjual, dan membeli properti.
Mengarahkan pembeli dan penjual dalam proses transaksi.
Memberi informasi yang aktual kepada client tentang situasi mengenai nilai properti terbaru. Kemudian, mendata properti yang cocok untuk pembeli berdasarkan anggaran dan kebutuhannya.
Melakukan promosi properti dengan cara seperti iklan di platform sosial media, listing di portal properti, dan open house.
Mengelola dokumen-dokumen, seperti surat perjanjian beli atau sewa, mengelola data kontak, dan lain-lain.
Melakukan komparasi jenis properti yang sama di kawasan atau wilayah yang sama untuk menentukan harga properti yang kompetitif.
Menampilkan daftar properti yang dipasarkan kepada calon pembeli.

Gaji Agen Properti

Setelah mengetahui pengertian dan kewajiban dari agen properti, sekarang Anda perlu mengetahui gaji agen properti. Seorang agen properti perlu bisa memperjualbelikan properti seperti apartemen, gedung, tanah, dan bangunan rumah.

Tugas yang telah dijelaskan sebelumnya harus mereka lakukan langsung sebagai agen properti yang menjadi perantara pembeli dan penjual. Tidak mengherankan, jika gaji agen properti cukup menggiurkan.

Gaji profesi ini dapat mereka peroleh dari jasa pemasangan iklan sampai pendapatan dari penjualan properti yang mereka lakukan. Ketika transaksi jual beli selesai, maka agen properti bisa mendapatkan keuntungan bersih dari proses tersebut.

Gaji agen properti yakni sekitar Rp4.000.000 sampai Rp6.000.000. Tetapi, gaji tersebut tidak mutlak dan tergantung dari kebijakan perusahaan dan daerahnya.

Besaran gaji umumnya mereka peroleh dari komisi. Mengenai komisi, telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, yakni sebagai berikut
Komisi:

2 persen untuk harga jual lebih besar dari Rp3 miliar.
2,5 persen untuk harga jual antara Rp1 miliar hingga Rp3 miliar.
3 persen untuk harga jual lebih kecil atau sama dengan Rp1 miliar.
5 persen untuk sewa dan kontrak properti.

Sementara itu, komisi dari agen properti tradisional umumnya tergantung dari negosiasi antara penjual atau pembeli. Karena agen properti jenis ini akan menetapkan langsung nominal tertentu tanpa memperhatikan berapa persentasenya.

Faktor Kesuksesan untuk Agen Properti

Setelah Anda mengetahui gaji agen properti, Anda juga harus memperhatikan faktor apa saja yang menjadikan agen properti sukses di bidangnya.

Menurut Rafitas (2006), aspek sumber daya manusia, pelatihan dasar, materi pelajaran umum, penghargaan triwulanan, perekrutan, dan distribusi komisi akan berdampak pada kesuksesan agen properti. Berikut penjelasannya:

1. SDM (Sumber Daya Manusia)

Seorang agen properti akan sering mempekerjakan sumber daya manusia tingkat S-1 (S1) dari berbagai jurusan. Mayoritas dari mereka memiliki pengalaman kerja yang panjang di bidang administrasi dan perkantoran, dan pernah bekerja di perusahaan swasta atau wiraswasta.

2. Perekrutan

Di perusahaan agen properti, mempekerjakan karyawan baru adalah langkah paling penting dalam proses bisnis. Ini sangat penting karena agen hanya menerima bayaran atas penjualan yang mereka lakukan bersama dengan distribusi keuntungan yang dihasilkan. Artinya, agen properti tidak dibayar oleh perusahaan.

Rekrutmen agen properti biasanya melalui cara seperti beramai ramai datang ke kantor untuk diberi pengarahan seputar profesi, perusahaan, pendapatan, dan prospeknya di masa mendatang.
Selain itu, menaruh iklan di media massa dan melakukan wawancara dengan member agen properti.

3. Pelatihan Dasar

Selama 5-7 hari, dari pagi hingga sore, tenaga pemasaran yang baru direkrut untuk mendapatkan pelatihan dasar berupa seminar singkat yang dipimpin oleh agen properti. Kemudian, Sertifikat akan perusahaan berikan kepada peserta yang berhasil lulus. Selain itu, pengetahuan dasar dan teknik penjualan menjadi materi-materi yang dasar.

4. Materi Pelajaran Umum

Agen properti memperoleh pelatihan tambahan dalam bentuk pengetahuan di bidang-bidang berikut setelah menjalani bisnis agen properti, yaitu analisis properti, hukum pemasaran, properti, investasi, ekonomi, dan lain-lain.

5. Penghargaan Triwulanan

Penghargaan Triwulanan atau Quarterly Award diselenggarakan oleh kantor pusat agen properti hingga empat kali setahun, dan dihadiri oleh waralaba dan kantor cabang dari seluruh penjuru. Acara ini berada di ruang yang besar dan representatif dengan panggung yang mirip dengan yang terlihat di ruang serbaguna hotel.

6. Pembagian atau Distribusi Komisi

Agar agen properti sukses, pembagian komisi antara administrasi kantor dan pemasaran sangat penting. Hal ini karena bekerja dengan manajemen kantor secara terbuka dan antusias pada hal sensitif adalah daya tarik utama pemasaran.

Sudah Tahu Pengertian, Tugas dan Gaji Agen Properti?

Demikian adalah pengertian, kewajiban, dan gaji agen properti. Agen properti adalah salah satu profesi dengan banyak keuntungan. Selain gajinya yang menarik, keunggulan lain dari usaha ini relatif tanpa modal dan tidak terikat pada waktu. Oleh karena itu, banyak yang meminati profesi agen properti dan hasilnya cukup kompetitif.

Jika tertarik, Anda dapat memilih bekerja secara independen atau bekerja di bawah naungan perusahaan properti. Apakah Anda semakin tertarik menjadi agen properti?