Panduan Lengkap Mengenai Cara Menjadi Agen Properti bagi Pemula
Saat ini, industri properti jadi salah satu bisnis yang banyak diperbincangkan oleh kalangan pebisnis. Bisa dibilang bisnis ini akan memberikan keuntungan ganda bagi pemiliknya. Bagaimana tidak, kebutuhan akan properti bisa terus melonjak di setiap tahunnya. Maka dari itu tak ada salahnya Anda belajar cara menjadi agen properti.
Peluang karir yang bisa Anda raih cukup menggiurkan bahkan bisa menjadi jaminan untuk masa depan. Sebagai agen baru, Anda harus banyak membaca buku panduan. Tujuannya agar memudahkan Anda mendapatkan gambaran bagaimana kinerjanya. Akan tetapi ternyata persiapannya tidak hanya sampai situ saja.
Cara menjadi agen properti juga mengharuskan Anda untuk melakukan perjuangan yang lebih keras lagi. Pasalnya properti sudah menjadi bagian dari investasi. Anda tentu tahu bukan kalau segala bentuk investasi haruslah investor lakukan secara maksimal? Lantas bagaimana caranya? Artikel ini akan menjelaskannya untuk Anda.
7 Cara Menjadi Agen Properti yang Bisa Menuntun Anda
Sebelum Anda langsung masuk ke pembahasan tentang cara menjadi agen properti, alangkah baiknya jika Anda berkenalan sedikit tentang pekerjaan ini. Jadi agen properti adalah suatu bisnis yang tugasnya memasarkan tanah atau bangunan (apartemen, ruko, rumah, dan lain-lain) milik orang lain.
Bisa dikatakan Anda akan menjadi penghubung antara pemilik properti dan juga pembeli. Agen properti juga terkenal dengan usaha yang membutuhkan modal kecil namun keuntungan besar. Nah, semakin penasaran bukan tentang langkah-langkahnya. Untuk itu, langsung saja Anda masuk ke penjelasannya berikut ini.
1. Buatlah Rencana yang Matang
Apapun kegiatan yang Anda lakukan pasti membutuhkan rencana. Bahkan, sekalipun itu hanya kegiatan sepele seperti makan. Oleh sebab itu, cara menjadi agen properti pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat rencana yang matang. Mungkin alasan utama Anda memilihnya adalah karena waktu yang cukup fleksibel.
Namun jangan seperti air yang mengalir dan mengikuti arus begitu saja karena hal ini dapat memberikan bumerang bagi Anda. Contoh sederhananya saja Anda dapat menentukan target pasar, jam beriklan, membuat target, dan lain sebagainya, untuk menjual proyek.
2. Dapatkan Lisensi untuk Meyakinkan Calon Pembeli
Seperti yang Anda tahu bahwa agen properti di Indonesia sangatlah banyak. Jadi tak sedikit oknum-oknum nakal yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu orang. Sehingga imbasnya bisa kepada agen-agen properti baru seperti Anda. Untuk itu, Anda sebaiknya melakukan cara menjadi agen properti dengan memperoleh lisensi.
Lisensi ini akan Anda butuhkan untuk mendapatkan kepercayaan dari calon pembeli. Anda bisa mengambil sertifikasi sebagai agen properti melalui Lembaga Sertifikasi profesi (LSP) Broker Properti. Dengan begitu, Anda akan terlihat lebih profesional dan berkredibilitas di mata orang-orang.
Baca juga: Tertarik Menjadi Agen Properti? Ini Tugas dan Keuntungan yang Didapat!
3. Bergabung dengan Kantor Agen Properti
Cara menjadi agen properti yang ketiga yakni gabung dengan kantor agen properti. Memang pekerjaan ini sebenarnya bisa Anda lakukan secara freelance. Namun akan jauh lebih baik jika Anda mendaftarkan diri pada sebuah kantor properti yang terpercaya dan kredibilitas.
Ada beberapa indikasi yang harus Anda perhatikan sebelum menentukan pilihan. Di antaranya ialah kantor tersebut harus memberikan pendampingan pada calon agen, memberikan pelatihan, dan transparan dalam melakukan pembagian komisi. Jika kantor agen properti memiliki indikasi ini, maka bisa dipastikan terpercaya dan berkualitas.
4. Persiapkan Modal Awal
Meskipun menjadi agen properti tidak membutuhkan modal yang besar, namun tetap saja Anda harus mempersiapkan uang. Tujuannya untuk membangun reputasi dan kredibilitas sebagai agen terpercaya.
Mungkin uang tersebut tidak langsung Anda gunakan untuk menunjang pekerjaan. Akan tetapi bisa jadi Anda membutuhkan kursus, pelatihan profesi, atau mengambil sertifikasi yang tentunya membutuhkan biaya. Anda harus bisa mengelola modal tersebut dengan baik agar tidak terjadi kerugian.
5. Perluas Koneksi Anda
Pekerjaan Anda sebagai agen properti akan berhubungan langsung dengan banyak klien. Mulai dari pembeli, notaris, sampai developer. Maka dari itu cara menjadi agen properti yang paling tepat yakni dengan memperluas jaringan koneksi.
Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah untuk mendapatkan klien meskipun baru memulai sebagai agen. Selain itu, relasi ini akan memberikan kesempatan emas bagi Anda untuk memperluas jangkauan pasar.
6. Maksimalkan Sosial Media
Pada era sekarang, teknologi seolah sudah menjadi bagian terbesar di kehidupan manusia. Bahkan proses jual beli lebih banyak menggunakan sosial media. Ini bisa menjadi peluang besar bagi Anda untuk memanfaatkan sosial media sebagai jembatan yang menghubungkan Anda dengan klien.
Melansir dari Google, 90% orang lebih banyak mencari properti melalui sosial media. Cara menjadi agen properti ini bisa lebih memudahkan Anda dalam melakukan marketing dan iklan.
Jadi, Anda tak perlu repot lagi keluar rumah untuk membagikan brosur kepada orang. Cukup posting apa yang Anda jual di beberapa komunitas atau grup khusus.
Setidaknya pasti ada satu sampai dua orang yang tertarik untuk bertanya. Langkah awal yang paling efektif untuk dicoba adalah dengan membangun blog, website, dan iklan melalui portal. Jika memungkinkan, Anda juga bisa memanfaatkan iklan berbayar agar penjualan semakin maksimal.
7. Perkaya Wawasan dan Bersikap Profesional
Seorang agen properti tak hanya dilihat dari bagaimana lisensi atau sertifikasinya saja. Akan tetapi wawasan juga sikap profesionalnya. Untuk itulah kenapa pada cara menjadi agen properti yang terakhir ini wajib Anda terapkan untuk memperkaya wawasan dan menanamkan sikap profesional dalam bekerja.
Baru-baru ini klien tidak hanya membutuhkan agen properti untuk melakukan transaksi jual beli saja. Namun, agen properti juga akan menjadi konsultan dadakan yang harus menjawab semua pertanyaan dari pihak klien terkait properti yang Anda tawarkan.
Selain itu, upayakan untuk mengutamakan kepuasan klien daripada urusan pribadi. Karena ketika klien puas maka Anda akan mendapatkan loyalitas yang berdampak baik bagi karier di kemudian hari. Ini karena mendapatkan kepercayaan klien itu sangat sulit.
Berapa Komisi yang Didapatkan Agen Properti?
Selain gaji, biasanya agen properti akan mendapatkan komisi dari perusahaan yang menaunginya. Bahkan besaran komisi ini sudah diatur dalam Permendag No.51 Tahun 2017 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti.
Dalam peraturan tersebut setiap agen properti wajib mendapatkan komisi berkisar 2% sampai 5% dari nilai transaksi. Jadi, jika Anda berhasil menjual properti kepada klien dengan harga 2 Milyar maka akan mendapatkan komisi sebesar Rp100 juta bahkan lebih.
Akan tetapi terkait komisi ini juga terikat dengan perjanjian dengan pemilik properti itu sendiri. Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi jumlah komisi yang akan Anda dapatkan. Seperti layanan, wawasan, kinerja, juga target penjualan. Dengan begitu, semakin besar tingkat penjualan Anda maka semakin banyak pula gaji agen properti.
Yuk, Terapkan Cara Menjadi Agen Properti Sekarang Juga!
Dari penjelasan cara menjadi agen properti di atas dapat Anda ketahui bahwa pekerjaan ini cocok dilakukan oleh orang-orang yang menginginkan pendapatan tambahan selain pekerjaan utama.
Meskipun tak jarang juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan utama namun tetap saja membutuhkan kerja keras agar bisa sukses.