Apa Itu Properti Komersial? Investasi yang Terus Berkembang!
Biaya hidup dari zaman ke zaman akan terus mengalami peningkatan. Oleh karenanya, penting untuk mulai memikirkan investasi agar bisa menikmati masa depan yang lebih baik. Bagi Anda yang memiliki modal cukup besar bisa melirik investasi properti komersial. Investasi ini memberikan penghasilan yang menjanjikan serta minim risiko.
Alasan investasi properti sangat menjanjikan yaitu karena keberadaan lahan tanah bangunan semakin berkurang. Harga per meter persegi tanah di perkotaan atau kawasan strategis bisa menembus angka fantastis. Hal ini tentu wajar karena bangunan tersebut nantinya bisa dikomersilkan sehingga menghasilkan keuntungan.
Nah, supaya bisa mendapatkan penghasilan dari properti yang Anda miliki, dengarkan penjelasan berikut ini.
Apa Itu Properti Komersial?
Bagi Anda yang masih baru memulai bisnis properti mungkin belum memiliki pengetahuan yang mendalam. Pengertian properti itu sendiri merupakan kekayaan dalam bentuk tanah atau bangunan. Menurut kegunaannya, bangunan dibedakan menjadi dua macam yaitu residensial dan komersial.
Bangunan residensial memiliki fungsi sebagai tempat tinggal seperti rumah, vila, apartemen, perumahan, konominium, dan lain-lain. Dengan demikian, orang yang menempati bangunan residensial tidak boleh membuka usaha seperti jualan, klinik, dan sebagainya. Jika tetap ingin membuka usaha tentu harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat.
Sedangkan properti komersial, memiliki fungsi yang jelas yaitu sebagai tempat usaha. Bangunan komersil ini umum digunakan sebagai perkantoran, perniagaan, penginapan, dan restoran, yang bersifat memberikan keuntungan. Alasan inilah yang membuat harga bangunan komersil lebih mahal daripada bangunan residensial.
Baca juga: Cuma Punya Modal Kecil? Contoh Investasi Properti yang Bisa Anda Coba
Apa Saja Contohnya?
Agar Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas, bisa simak beberapa contoh properti komersial berikut:
1. Ruko
Rumah toko atau orang lebih praktis menyebutnya ruko merupakan bangunan yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai tempat usaha sekaligus rumah. Biasanya bangunan ini memiliki lebih dari satu lantai. Orang-orang akan menggunakan lantai pertama untuk ruang usaha mereka karena konsumen akan lebih mudah menjangkaunya.
Sedangkan lantai dua atau lantai tiga, biasa digunakan sebagai tempat tinggal sehingga bisa menghemat biaya dan mengawasi dagangan secara langsung. Ciri khas bangunan ruko yaitu berada di tepi jalan dengan desain yang khas. Mengingat ruko merupakan bangunan blok, maka tampilan muka bangunan biasanya sama.
2. Perkantoran
Properti komersial pada kawasan kota juga bisa digunakan sebagai bangunan perkantoran. Gedung kantor biasanya memiliki ukuran yang cukup besar serta memiliki banyak lantai. Bangunan juga memiliki ruangan kecil untuk masing-masing pekerja.
Mengingat gedung perkantoran mempunyai banyak lantai, biasanya developer akan melengkapinya dengan fasilitas lift atau elevator. Fasilitas tersebut penting untuk menunjang mobilitas orang-orang yang bekerja di gedung tersebut.
3. Kos-Kosan
Rumah kos juga merupakan bangunan komersial karena memberikan keuntungan. Umumnya, bangunan ini memiliki tampilan seperti rumah biasa tapi memiliki banyak kamar. Meskipun bentuknya seperti rumah, namun penyewa kos hanya berhak menggunakan kamar dan fasilitas umum yang disediakan.
Penyewa tidak boleh meletakkan barang-barang pribadi secara sembarangan karena bisa mengganggu kenyamanan penyewa lainnya.
Kos juga memiliki sistem pembayaran beragam, mulai dari bulanan, per tiga bulan, semester, atau bahkan per tahun.
4. Penginapan
Contoh properti komersial lainnya yaitu penginapan. Penginapan juga merupakan bisnis yang timeless karena orang akan selalu bepergian, baik untuk liburan atau urusan kerja.
Umumnya, orang akan menyewa penginapan dalam jangka waktu singkat karena hanya untuk tempat singgah saja.
Desain bangunan penginapan cukup beragam karena memiliki beberapa jenis seperti hotel, vila, cottage, atau wisma tamu.
Hotel memiliki ciri khas bangunan bertingkat dengan banyak kamar. Selain itu, hotel juga menawarkan beberapa jenis kamar sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan bangunan vila hampir sama seperti rumah, hanya saja lokasinya seringkali berada di tempat-tempat yang jauh dari perkotaan. Anda bisa menemukan vila dengan mudah pada kawasan pantai dan juga pegunungan.
5. Pertokoan
Properti komersial lainnya yaitu pertokoan yang mana merupakan tempat khusus untuk melakukan jual beli. Contoh bangunan pertokoan antara lain mall, pasar tradisional, plaza, pasar modern, dan tempat perbelanjaan lainnya.
Sesuai dengan namanya, pada area ini Anda akan menemukan banyak toko-toko yang menjual berbagai macam barang.
Manfaat Mempunyai Bangunan Komersil
Jika Anda tertarik memiliki salah satu contoh bangunan komersil yang disebutkan di atas, maka berikut adalah manfaat yang akan Anda dapatkan:
1. Memiliki Passive Income
Anda yang memiliki properti komersial bisa mendapatkan passive income sehingga tidak perlu bersusah payah lagi dalam bekerja. Bagi Anda yang masih dalam usia produktif dan memiliki semangat tinggi dalam bekerja, bisa menggunakan passive income ini untuk tabungan masa depan.
Menariknya lagi, Anda bisa mengatur sendiri passive income yang ingin Anda terima. Misalnya Anda adalah pemilik rumah kos, maka bisa menerapkan pembayaran secara bulanan, semester, atau bahkan tahunan.
Untuk properti ruko, perkantoran, dan pertokoan biasanya menggunakan durasi sewa lebih lama.
2. Jangka Sewa Lama
Penyewa bangunan komersial umumnya akan menyewa untuk jangka waktu yang lama. Hal ini tentu akan menjadi keuntungan bagi pemiliki bagunan karena memiliki sumber penghasilan tetap.
Usaha komersial seperti toko atau restoran biasanya akan menyewa dalam jangka tahunan, awal menyewa mungkin akan mengambil jangka satu tahun.
Namun, jika prospek usaha di kawasan tersebut sangat tinggi, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang masa sewa.
3. Tinggi Peminat
Anda yang memiliki properti komersial tidak perlu cemas bangunan Anda tidak ada yang menyewa. Kebutuhan akan tempat usaha sangat tinggi karena perkembangan zaman telah membuat masyarakat lebih kreatif dan inovatif.
Setiap tahunnya selalu muncul trend seperti minuman kopi, teh, camilan, kue, dan lain-lain. Maka tak heran jika bisnis di sektor tersebut semakin menjamur.
Supaya bisa menjalankan usaha tersebut, tentu pelaku usaha akan memerlukan tempat sebagai gerai atau toko. Jika bangunan yang Anda miliki berada pada lokasi strategis, tentu akan ramai menjadi incaran penyewa.
4. Harga Properti Terus Naik
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika harga properti komersial terus mengalami peningkatan. Meskipun Anda tidak mempunyai niatan untuk menjualnya, namun tetap bisa mendapatkan keuntungan dengan menaikkan biaya sewa. Harga sewa dari masa ke masa pun sangat wajar jika mengalami kenaikan.
Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir tidak ada yang menyewa bangunan Anda karena kenaikan biaya sewa. Para penyewa pun pasti paham dengan harga sewa, terlebih jika bangunan berada di kawasan ramai dan strategis.
5. Memiliki Hak Sepenuhnya
Manfaat menarik lainnya dari memiliki properti komersial yaitu Anda masih memiliki hak sepenuhnya atas bagunan tersebut.
Apabila tidak ingin menyewakannya lagi, maka bisa memutuskan kerja sama dengan penyewa atau tidak memperpanjangnya. Agar tidak rugi, alangkah lebih baik Anda mendiskusikannya dengan penyewa terlebih dahulu.
Ingin Punya Properti Komersil Juga?
Makasar merupakan salah satu kota di Indonesia yang cukup menjanjikan untuk investasi properti. Anda bisa mendapatkan info properti Makassar dengan mengaksesnya menggunakan internet. Harga properti Makassar tentu lebih juga terjangkau jika dibandingkan dengan di Jakarta.
Segera dapatkan penawaran harga menarik supaya bisa mendapatkan keuntungan berlipat di masa depan.