Investasi Rumah atau Tanah? Baca Penjelasan Ini Terlebih Dahulu!
Investasi rumah atau tanah? Pertanyaan itu tampaknya cukup sering datang ketika Anda ingin mulai mencari keuntungan di ranah properti.
Keduanya menawarkan keuntungan finansial yang cukup menjanjikan. Pasalnya, saat ini banyak orang mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan dan Anda bisa memenuhinya.
Pengertian Investasi Properti
Sama halnya dengan jenis investasi lainnya, investasi properti merupakan aktivitas penanaman modal dalam bentuk lahan dan bangunan, berbeda dengan saham dan instrumen lainnya karena Anda perlu membeli lahan atau bangunan terlebih dahulu. Nantinya, seiring berjalannya waktu, nilai properti dapat meningkat.
Investasi rumah atau tanah masuk ke dalam instrumen investasi properti. Karena itu, Anda perlu memahami tentang dasar dan pondasinya terlebih dahulu. Perlu Anda pahami bahwa investasi memiliki risiko yang beragam.
Oleh karena itu, pengetahuan ini Anda perlukan agar dapat mengurangi risiko kerugian pada kondisi finansial.
Jenis Investasi Properti
Jika mengacu pada kategorinya, investasi properti dibagi menjadi dua, yaitu bangunan dan tanah. Namun, dalam kategorisasi tersebut, jenis investasinya pun cukup beragam. Agar Anda memahami investasi rumah atau tanah lebih baik, mari ketahui dasarnya terlebih dahulu. Berikut adalah jenis investasi properti yang bisa Anda coba:
A. Tanah
Tanah atau lahan merupakan aset properti yang populer. Hal tersebut hadir karena belum ada bangunan yang berdiri. Sehingga, Anda selaku pemilik aset bisa menggunakan lahan untuk berbagai macam keperluan niaga, baik itu mendirikan rumah, ruko, hingga kos yang menguntungkan secara finansial.
B. Tempat Tinggal
Jenis investasi properti umum lainnya adalah tempat tinggal, istilah tersebut mengacu pada rumah, apartemen, dan kondominium. Ketiga jenis tempat tinggal tersebut juga memiliki harga pasar yang berbeda-beda, sesuaikan dengan lokasi investasi untuk mendapatkan pengembalian modal yang menjanjikan.
C. Bangunan Komersial
Selain tanah dan tempat tinggal, Anda juga bisa menjadikan bangunan komersial sebagai instrumen investasi. Ruko, rukan, dan kantor merupakan beberapa jenis bangunan komersial yang banyak menarik minat. Pasalnya, bangunan komersial tidak hanya bisa menguntungkan Anda, tapi penyewa juga bisa menerima manfaatnya.
Pilihan Investasi Rumah atau Tanah
Meskipun sama-sama masuk ke dalam kategori investasi properti, baik rumah atau tanah memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya menawarkan keuntungan dan tantangan tersendiri untuk Anda sebagai investor.
Berikut adalah informasi yang perlu Anda ketahui lebih dalam mengenai perbedaan investasi rumah dan tanah:
1. Investasi Rumah
Investasi bangunan merupakan jenis yang umum ada dalam investasi properti. Sesuai namanya, jenis investasi ini tidak hanya mengacu pada rumah atau jenis tempat tinggal lainnya saja, seperti apartemen dan kondominium, ada banyak jenis bangunan yang bisa Anda jadikan aset investasi.
Terkait investasi rumah atau tanah, tempat tinggal memang membutuhkan modal yang lebih tinggi. Namun, memberikan kesempatan balik modal yang lebih cepat. Pasalnya, saat ini banyak orang yang ingin memiliki tempat tinggal yang nyaman. Anda bisa menyewakan properti tersebut untuk keuntungan finansial yang lebih menjanjikan.
2. Investasi Tanah
Investasi Tanah cenderung menawarkan modal yang lebih terjangkau dari rumah. Pasalnya, Anda hanya membeli sebidang tanah sesuai dengan ketersediaan atau rencana bisnis. Agar dapat membangun rumah, tentu Anda tidak memerlukan lahan yang besar. Namun, untuk developer perumahan, tanah kavling jadi pilihan yang baik.
Investasi tanah kavling maupun lahan untuk membangun rumah sama-sama menguntungkan. Apalagi untuk Anda yang ingin melakukan investasi jangka panjang. Melalui tanah yang sudah Anda miliki, tentu membangun rumah pribadi atau bangunan lainnya bisa hadir dengan rencana yang lebih matang.
Manfaat Investasi Properti
Anda yang ingin mulai memutuskan investasi rumah atau tanah, perlu memahami bahwa jenis penanaman modal ini tidak bersifat instan. Namun, hal tersebut tidak mengurangi manfaat dari segi finansial yang bisa Anda terima. Tidak bisa dipungkiri bahwa investasi properti menjanjikan keuntungan yang berlimpah, di antaranya:
A. Risiko Rendah
Salah satu keuntungan investasi properti yang cukup bermanfaat dari investasi rumah atau tanah adalah risikonya yang cenderung rendah. Investasi memang memiliki risiko tersendiri. Namun, dibandingkan jenis lainnya, properti menawarkan risiko yang lebih terukur. Kondisi tersebut terjadi karena properti merupakan aset yang tidak bergerak.
Sifat properti sebagai aset yang tidak bergerak membuatnya memiliki tingkat depresiasi nilai yang minim akibat kerusakan. Selain itu, Anda sebagai pemilik juga bisa langsung memperbaiki atau merenovasi jika terjadi kerusakan. Adanya material dan bahan yang melimpah akan membuat Anda tetap bisa menjaga investasi ada dalam kondisi baik.
B. Kenaikan Harga Setiap Tahun
Sebagai aset yang tidak bergerak, investasi properti memang terkenal punya peluang penguatan finansial yang baik. Hal tersebut terjadi karena adanya tren kenaikan harga setiap tahun. Salah satu alasan mengapa investasi properti menguntungkan adalah peningkatan permintaan pasar yang tinggi.
Sebagaimana yang Anda ketahui, saat ini lahan terbuka semakin terbatas. Oleh karena itu, permintaan terkait lahan atau hunian pun semakin meningkat, sehingga mempengaruhi kenaikan harga. Anda yang memiliki modal untuk investasi properti perlu memaksimalkan tren tersebut demi memperkuat finansial di masa depan.
C. Jangka Panjang
Jika Anda menginginkan keuntungan instan dari modal yang Anda keluarkan, maka investasi properti bukan jawabannya. Meskipun membutuhkan waktu yang cenderung lama, investasi properti adalah aktivitas penanaman modal yang menguntungkan. Anda memiliki peluang yang lebih besar dalam meraih keuntungan maksimal.
Peluang peningkatan ekonomi sebagai investor di ranah properti ini hadir berkat tingginya harga lahan dan hunian, serta peminat yang terus meningkat. Artinya, Anda bisa dengan mudah membanderol harga tinggi untuk aset properti. Namun, Anda juga perlu melakukan riset pasar, agar tidak merusak harga secara umum.
D. Bisa Jadi Agunan
Meskipun jadi investasi jangka panjang, properti juga bisa membantu Anda dalam mendapatkan dana segar secara cepat. Salah satunya adalah dengan menjadikan aset tersebut sebagai agunan. Tanah atau rumah bisa jadi jaminan pada bank untuk peminjaman dana demi memenuhi kebutuhan modal bisnis atau konsumtif.
E. Menggunakan Modal Pihak Lain
Anda yang ingin segera ikut serta dalam aktivitas investasi rumah atau tanah tidak perlu menunggu modal terkumpul 100 persen. Pasalnya, Anda bisa menggunakan fasilitas KPR untuk memenuhi modal dalam pembelian aset properti. Anda hanya perlu mempersiapkan uang muka sesuai kesepakatan.
Meskipun terkesan mudah, Anda perlu mempelajari syarat KPR dari bank penyelenggara dengan seksama. Pasalnya, ada peraturan yang mengharuskan Anda untuk menempati rumah tersebut selama beberapa tahun. Jika Anda ingin berinvestasi, pastikan Anda mencari penyedia yang tidak memiliki peraturan tersebut.
Tertarik untuk Investasi Rumah atau Tanah?
Anda yang ingin mulai investasi rumah atau tanah, perlu mengetahui lebih dulu tentang tujuan dan jangka waktu yang Anda butuhkan. Selain itu, lakukan riset pasar secara rutin dan temukan tips investasi properti sebaik mungkin. Pastikan lokasi aset properti Anda berada di lokasi yang strategis. Hal tersebut akan membantu meningkatkan nilai aset lebih cepat dan tinggi dari yang lainnya.