Sangat Mudah! Inilah Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah untuk Pemula
Pada dasarnya, menghitung biaya renovasi rumah sangatlah penting, terutama ketika Anda hendak merombak hunian jadi rumah idaman sederhana.
Tanpa perhitungan yang tepat, alih-alih mendapat hasil yang bagus. Justru Anda malah akan tertipu oleh pihak kontraktor yang menawarkan harga renovasi relatif mahal.
Selain itu, mengetahui estimasi biaya perombakan hunian juga sangat penting sebagai bentuk ancang-ancang Anda mempersiapkan investasi properti. Melalui renovasi, tentu saja nilai jual aset properti juga ikut meningkat.
Lalu, bagaimana cara hitung estimasi biaya rombak rumah? Simak selengkapnya dalam artikel ini!
5 Cara Menghitung Estimasi Biaya Renovasi Rumah
Dalam menghitung biaya estimasi perombakan hunian, Anda harus mengetahui 5 metode perhitungan yang tepat. Sehingga proses renovasi sesuai dengan target dan juga budget. Berikut 5 cara perhitungan estimasi biaya perombakan rumah yang wajib Anda ketahui:
1. Cara Hitung Biaya Pembelian Tanah
Hal pertama yang harus Anda perhitungkan sebelum melakukan renovasi hunian, yaitu menghitung biaya pembelian tanah. Biaya ini muncul jika renovasi dilakukan sekaligus dengan penambahan luas bangunan rumah.
Artinya, pembelian tanah tentu akan membutuhkan sejumlah budget tambahan. Terlebih lagi, bagi Anda yang ingin merenovasi hunian untuk keperluan rumah toko. Selain itu, biaya pembelian tanah juga akan termasuk dalam estimasi perombakan rumah 2 lantai yang nantinya akan Anda lakukan.
Misalnya, rumah Anda akan diperluas sebesar 40 meter persegi. Lalu, harga tanah per meternya sekitar Rp4.000.000,00. Maka perhitungan estimasi biaya yang Anda butuhkan untuk membeli sebidang tanah tambahan tersebut adalah sebagai berikut:
40 x Rp4.000.000,00 = Rp160.000.000,00
Namun, jika renovasi hunian yang akan Anda lakukan tidak termasuk dalam perluasan lahan rumah, maka biaya yang pembelian tanah ini tidak perlu Anda hitung.
Selain itu, cara perhitungan ini juga berlaku bagi Anda yang ingin membangun hunian baru atau untuk pembelian tanah kosong.
2. Cara Hitung Biaya Pekerja (Tukang)
Estimasi biaya renovasi rumah yang perlu Anda perhitungkan selanjutnya adalah estimasi biaya upah pekerja atau tukang. Pada dasarnya, dalam merenovasi rumah, Anda bisa menggunakan jasa tukang harian dan juga borongan. Namun, hal ini perlu Anda sesuaikan dengan skala renovasi yang akan Anda lakukan.
Biasanya, biaya renovasi hunian bersubsidi akan lebih ringan jika Anda selaku pemilik rumah dapat ikut serta melakukan pekerjaan renovasi tersebut. Namun, jika Anda tidak ingin ribet, maka menggunakan pihak jasa tukang bangunan dalam sistem borongan merupakan solusi paling efektif.
Ini karena tukang dengan sistem borongan akan menangani renovasi hunian Anda dari awal renovasi hingga selesai. Selain itu, memilih tukang borongan juga jauh lebih aman untuk menghindari potensi tipu menipu pada proses pengerjaan rumah.
Biaya tukang borongan akan dihitung berdasarkan dengan luas bangunan yang akan mereka kerjakan. Umumnya, tarif tukang borongan yaitu sekitar Rp1.000.000,00 sampai Rp1.500.000,00 per meter.
Jadi, untuk menghitung estimasinya, Anda tinggal kalikan saja luas bangunan rumah Anda dengan harga tukang per meter persegi. Contohnya, jika luas bangunan rumah Anda 100 meter, maka rincian perhitungan biaya tukang borongannya adalah sebagai berikut:
100 x Rp1.500.000,00 = Rp150.000.000,00
3. Cara Hitung Biaya Material Renovasi
Selanjutnya, untuk menentukan budget estimasi biaya perombakkan rumah adalah dengan menghitung biaya bahan material yang akan Anda gunakan untuk renovasi. Biaya pembelian material bangunan menjadi salah satu aspek paling penting saat Anda akan membuat perkiraan anggaran renovasi, terutama untuk rumah 2 lantai.
Material dengan kualitas standar pada umumnya akan memakan biaya sekitar Rp2.000.000,00 per meternya. Jenis material standar ini sudah memenuhi kualitas Standar Nasional Indonesia pastinya dan sudah terjamin mutu serta ketahannya.
Sebagai contoh perhitungan estimasi pembelian material bangunan, misalnya Anda ingin melakukan renovasi hunian dengan luas bangunan sekitar 200 meter. Maka, untuk estimasi budget pembelian bahan material bangunan yang Anda perlukan adalah sebagai berikut:
200 x Rp2.000.000,00 = Rp200.000.000,00
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kualitas material bangunan yang akan Anda pilih nantinya. Sehingga, kualitas rumah juga lebih terjamin. Namun, jika Anda tidak ingin repot dan ingin membeli hunian murah dengan kualitas material bermutu tinggi, Anda bisa mendapatkannya di Properti Makassar.
Perhitungan ini sudah termasuk estimasi perhitungan keseluruhan total budget untuk segala jenis material. Misalnya, pasir, semen, batu bata, atap, besi, dan lain sebagainya.
4. Cara Hitung Anggaran Tak Terduga (Cadangan)
Terakhir, hal yang perlu Anda perhitungkan untuk menentukan estimasi biaya renovasi rumah, yaitu biaya anggaran tak terduga. Anggaran tak terduga biasanya akan digunakan ketika pada proses renovasi terjadi hal-hal di luar dugaan.
Hal ini penting, guna mengantisipasi terjadinya pembengkakan anggaran atau hal lainnya yang dapat memperbesar biaya perbaikan hunian Anda. Besaran biaya tak terduga ini umumnya adalah sekitar 25% dari jumlah total keseluruhan biaya yang Anda keluarkan untuk renovasi hunian tersebut tersebut.
Berdasarkan jumlah rincian estimasi biaya yang tertera di atas, maka besaran biaya anggaran tak terduga ini adalah sebagai berikut:
- Pembelian tanah = Rp160.000.000,00
- Biaya tukang = Rp150.000.000,00
- Biaya material bangunan = Rp200.000.000,00
- Total biaya = Rp510.000.000,00
Maka, jumlah estimasi anggaran tak terduga, yaitu:
25% x Rp510.000.000,00 = Rp217.500.000,00.
5. Cara Hitung Total Estimasi Budget Renovasi Hunian
Setelah seluruh estimasi budget mulai dari biaya pembelian tanah, pekerja, material, dan juga anggaran tak terduga Anda hitung. Terakhir, Anda perlu menghitung total keseluruhan biaya renovasi rumah.
Caranya sangatlah mudah, Anda hanya perlu menjumlahkan saja antara biaya pembelian tanah, biaya pekerja, biaya material bangunan, dan anggaran tak terduga. Setelah menghitungnya, maka Anda mengetahui total keseluruhan biaya yang perlu Anda persiapkan untuk renovasi hunian Anda.
Contohnya sebagai berikut:
- Pembelian tanah = Rp160.000.000,00
- Biaya tukang = Rp150.000.000,00
- Material bangunan = Rp400.000.000,00
- Anggaran tak terduga = Rp217.500.000,00
- Total biaya = Rp797.500.000,00.
Sudah Paham Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah?
Itulah 5 cara dan langkah-langkah perhitungan biaya renovasi rumah. Menghitung estimasi budget merupakan hal penting untuk persiapan renovasi hunian. Namun, bagi Anda yang berdomisili di sekitar
Sulawesi Selatan dan ingin beli properti Makassar, Anda bisa mendapatkan hunian mewah berkualitas di Properti Makassar!