Cara Mengajukan KPR Rumah untuk Karyawan Kontrak
Cara mengajukan KPR untuk karyawan kontrak memang sedikit lebih sulit daripada karyawan biasa yang bekerja dalam sebuah perusahaan. Hal tersebut terjadi karena adanya ketidakpastian penghasilan dan pendapatan per bulannya.
Meskipun begitu, bukan berarti bahwa karyawan kontrak tidak bisa mengajukan KPR sama sekali. Sebab, ada beberapa bank yang mengeluarkan produk khusus KPR untuk karyawan kontrak dengan syarat dan ketentuan yang berbeda. Penasaran? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Cara Mengajukan KPR untuk Karyawan Kontrak
Beli rumah KPR atau tanah kavling tidak hanya bisa dilakukan oleh karyawan tetap perusahaan saja, melainkan juga karyawan kontrak. Nah, bagi Anda yang merupakan seorang karyawan kontrak dan ingin mengajukan pinjaman KPR ke bank, silahkan ikuti beberapa cara mengajukan KPR berikut ini.
1. Siapkan Uang Muka
Salah satu syarat yang harus Anda siapkan saat mengajukan pinjaman KPR adalah uang muka. Uang muka yang Anda ajukan ini akan menjadi penilaian bagi pihak bank tentang seberapa meyakinkannya Anda.
Jika jumlahnya memang tidak meyakinkan, maka pihak bank pun akan menolak pengajuan yang Anda lakukan. Terlebih jika status Anda masih karyawan kontrak. Karena itu, siapkan uang muka yang cukup bahkan lebih dari jumlah minimal untuk meyakinkan pihak bank agar mau menerima KPR yang Anda ajukan.
2. Riwayat Kredit Bersih
Cara mengajukan KPR selanjutnya adalah riwayat kredit Anda harus bersih. Hal tersebut merupakan langkah awal yang perlu Anda pastikan. Sebab, semua bank akan menolak aplikasi KPR dari seseorang yang memiliki riwayat kredit buruk.
Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik OJK akan mencatat seluruh riwayat kredit para nasabah bank. Jadi, berbagai jenis hutang dan masalah perbankan pemohon akan dengan mudah pihak bank cek melalui SLIK OJK yang bersangkutan.
Sebaiknya, jangan sepelekan hal ini. Sebab, berbagai urusan perbankan lainnya juga akan sangat terpengaruh oleh hal tersebut. Jadi, sangat penting untuk selalu memastikan bahwa semua kewajiban bisa Anda lunasi dengan utuh dan tepat waktu.
Jadi, riwayat kredit Anda pun akan selalu bersih dan jauh dari kredit macet atau bahkan masuk kedalam kategori blacklist. Tujuannya adalah agar proses pengajuan yang Anda lakukan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
3. Pilih Rumah yang Tepat
Langkah mengajukan KPR selanjutnya adalah Anda harus bisa memilih rumah yang tepat dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda ketika proses pengajuan. Sebaiknya, jangan memilih rumah yang sekedar cocok saja, melainkan harus sesuai dengan kondisi keuangan.
Pemilihan rumah ini akan berpengaruh pada persetujuan bank dalam menerima pengajuan KPR Anda. Jadi, pilihlah rumah yang sesuai dengan perhitungan KPR finansial Anda.
Terlebih jika jangka waktu pembayaran yang Anda pilih cukup lama. Bisa jadi, nantinya Anda akan merasa stres karena tidak bisa membayar tanggungan tersebut. Perhitungan ini sangat penting untuk kelancaran finansial Anda.
4. Rasio Utang Sesuai
Meskipun memang riwayat kredit Anda bersih, namun jika rasio utang Anda terlalu besar. Maka, KPR yang Anda ajukan akan ditolak oleh pihak bank. Sebab, rasio utang maksimal yang bisa seseorang tanggung adalah sebesar 30% - 40% dari total penghasilan tetapnya.
Artinya, jika rasio utang Anda melebihi penghasilan tetap Anda, maka akan sangat berisiko. Sebab, besar kemungkinan kemampuan Anda dalam membayar utang sangatlah kecil.
Pastikan bahwa jumlah cicilan rumah Anda tidak sampai mengganggu pos lainnya dalam keuangan Anda. Karena itu, salah satu cara mengajukan KPR ke bank adalah dengan memastikan rasio utang selalu dalam kondisi yang sesuai.
5. Pilih Waktu Pengajuan yang Tepat
Banyak sekali orang yang tidak mengetahui bahwa pengajuan KPR untuk karyawan kontrak juga memiliki momen tersendiri. Menurut beberapa pengamat, waktu yang paling pas untuk mengajukan KPR adalah pada minggu ketiga dan keempat setiap bulannya.
Sebab, pada periode tersebut bank sedang kejar target untuk penyaluran kredit, sehingga pengajuan KPR ini akan lebih berpeluang untuk lolos penerimaan bank. Sebagai catatan, Anda sebaiknya menghindari melakukan pengajuan KPR pada akhir tahun.
Pasalnya, pada waktu-waktu tersebut pihak bank sedang sibuk mengurus proses tutup buku. Akhir tahun juga merupakan waktu terakhir untuk penyaluran kredit. Jadi, peluang ditolak pun akan lebih besar.
6. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Agar Anda bisa lolos pengajuan KPR untuk karyawan kontrak, maka persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang perlu Anda persiapkan antara lain adalah sebagai berikut:
- Formulir pengajuan kredit.
- Pas foto terbaru.
- Fotocopy KTP.
- Fotocopy Kartu Keluarga.
- Surat keterangan penghasilan atau slip gaji.
- Rekening koran dalam 3 bulan terakhir.
- NPWP atau SPT PPh 21.
- Surat nikah atau surat cerai.
- Menyertakan Surat Izin Usaha (SIUP atau TDP).
- Sertakan akta pendirian perusahaan.
- Buat laporan keuangan minimal 1 - 2 tahun terakhir.
Sebagai catatan, sebenarnya bukti penghasilan bisa Anda buat secara pribadi. Namun, penyertaan buku tabungan memang lebih valid sebagai cara mengajukan KPR. Selain itu, agar lebih meyakinkan pihak bank mengenai laporan keuangan. Anda juga bisa menyertakan catatan rekening tabungan.
Penyebab Pengajuan KPR Ditolak Bank
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam proses pengajuan KPR untuk karyawan kontrak. Maka, Anda juga harus mengetahui apa saja yang menjadi penyebab permohonan kredit rumah Anda ditolak bank. Berikut diantaranya:
- Usia pemohon tidak memenuhi kualifikasi pihak bank.
- Pendapatan yang tidak stabil atau tidak sesuai dengan standar pengajuan KPR.
- Pemohon memiliki cicilan lain dengan perkiraan lebih dari 40% gaji.
- Lokasi rumah yang tidak strategis, sehingga tidak memenuhi syarat akses jalan dari pihak bank.
- Dokumen tidak lengkap.
- Uang muka yang dibayarkan kurang dari 30% harga rumah.
Sudah Bagaimana Cara Mengajukan KPR?
Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai cara mengajukan KPR untuk karyawan kontrak. Bagi Anda yang tidak ingin sampai ditolak pengajuannya, maka silahkan pelajari hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan pengajuan KPR ditolak bank. Semoga membantu!