Panduan Lengkap Cara Beli Rumah Cash Secara Aman

Cara beli rumah cash merupakan salah satu pilihan paling baik dalam membeli sebuah hunian. Sebab, Anda tidak akan terjebak dengan utang dan cicilan berbunga. Salah satu contohnya adalah dengan investasi properti.

Tentunya ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika membeli rumah secara cash, salah satunya adalah bebas biaya administrasi dan harganya pun menjadi lebih murah. Nah, bagi Anda yang ingin membeli rumah secara cash. Simak tips membeli rumah berikut ini!

Bagaimana Cara Beli Rumah Cash yang Aman dan Nyaman?

Cash keras merupakan sebuah sistem pembayaran yang nasabah lakukan kepada pihak developer tanpa adanya cicilan. Jika memang Anda tertarik untuk membeli rumah dengan cara cash keras, maka berikut adalah cara-cara yang perlu Anda lakukan:

1. Gunakan Jasa Agen Properti yang Kredibel

Cara beli rumah cash keras pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan memilih jasa agen properti yang terpercaya terlebih dahulu. Hal tersebut penting Anda lakukan agar lebih aman dan bebas dari rasa khawatir, serta mengurangi hal buruk yang tidak Anda inginkan nantinya.

Pasalnya, agen properti profesional tentunya akan memiliki peran yang dapat mempermudah Anda dalam melakukan proses jual beli rumah antara pihak penjual dan pembeli.

Jika Anda menggunakan jasa dari agen properti profesional ini, tentunya Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi aktual mengenai kondisi dan harga properti yang ingin Anda beli tersebut.

Tidak hanya itu, pihak agen properti ini juga akan memberikan Anda saran dan solusi. Sehingga Anda bisa mendapatkan properti yang sesuatu sesuai keinginan dan kebutuhan.

2. Hindari Pembelian Properti Secara Inden

Biasanya, pihak developer menjual rumah inden akan menawarkan harga yang jauh lebih murah daripada rumah siap huni. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa cara beli rumah cash secara inden memiliki resiko yang jauh lebih tinggi daripada membeli rumah siap huni.

Beberapa risiko tersebut adalah pembangunan yang gagal karena adanya sengketa tanah, legalitas yang tidak sah, hingga penipuan oleh pihak developer. Karena itu, akan lebih baik jika Anda menghindarinya.

3. Bayar Booking Fee

Setelah Anda memilih agen properti yang memiliki kredibilitas baik, maka hal yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah membayarkan biaya booking terlebih dahulu.

Booking fee sendiri merupakan uang tanda jadi atau kesepakatan antara pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi properti. Ketika sudah membayarkan booking fee, maka artinya Anda berkomitmen untuk mengambil rumah yang sebelumnya sudah dipilih tersebut.

Sedangkan untuk besaran biaya booking fee sendiri, biasanya akan tergantung pada kesepakatan antara kedua belah pihak. Namun, perlu Anda ketahui bahwa biaya booking fee ini berbeda dengan down payment atau uang muka yang umumnya berkisar antara 5% sampai 10%.

4. Nego Harga dengan Pengembang

Cara beli rumah cash selanjutnya adalah melakukan negosiasi harga dengan pihak pengembang. Anda bisa meminta potongan harga sebesar 10% sampai 15%.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menegosiasikan perihal posisi rumah yang Anda inginkan, fitur yang akan Anda gunakan pada rumah Anda, dan lain sebagainya.

5. Nego Harga dengan Pengembang

Cara selanjutnya adalah dengan melakukan negosiasi harga dengan pihak pengembang. Anda bisa mencoba untuk bernegosiasi dan meminta potongan harga sebesar 10% sampai 15%.

6. Buat PPJB

Anda harus membuat PPJB (Pra Perjanjian Jual Beli) terlebih dahulu sebelum membeli rumah. PPJB ini biasanya dibuat setelah Anda membayarkan uang muka atau booking fee. Lalu, untuk waktu pembayarannya sendiri biasanya adalah 1 bulan sejak kesepakatan dibuat.

Biasanya, isi dari PPJB ini adalah peraturan mengenai pembayaran dan informasi lain yang meliputi nama pembeli, harga rumah, hingga waktu pengerjaan rumah tersebut.

Jika ingin membuat PPJB ini, Anda harus ke notaris. Karena PPJB merupakan salah satu bukti akta otentik. Namun, perlu Anda ketahui bahwa PPJB ternyata tidak bisa Anda jadikan sebagai alas dasar hak kepemilikan properti, meskipun Anda sudah melunasinya ketika melakukan pembayaran cash.

7. Buat AJB, SHGB dan SHM

Cara beli rumah cash terakhir adalah dengan membuat AJB (Akta Jual Beli), SHBG (Sertifikat Hak Guna Bangunan), dan SHM (Sertifikat Hak Milik). AJB sangat Anda perlukan sebagai acuan dalam mengurus hak jual beli rumah. Termasuk dengan pengurusan PPN, biaya administrasi, dan PBB.

Pembuatan AJB ini merupakan wewenang dari seorang notaris. Jadi, nantinya setelah Anda menyelesaikan pembayaran cash, maka Anda bisa mengurus AJB ke notaris.

Secara umum, pembangunan rumah akan selesai dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun pengerjaan. Setelah rumah sudah siap huni, maka pihak developer pun akan melakukan pemecahan sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan).

Jadi, setelah Anda berhasil melakukan pembayaran secara tunai, maka Anda bisa memiliki kelengkapan surat seperti Akta Jual Beli, Sertifikat Hak Guna Bangunan, dan Sertifikat Hak Milik. Namun, Anda harus pastikan bahwa SHM yang developer berikan sudah melampirkan balik nama atas nama Anda sebagai pembeli.

Tips Beli Rumah Secara Cash

Setelah Anda memahami bagaimana cara beli rumah cash, maka Anda juga harus mengetahui apa saja tips agar Anda bisa membeli rumah secara tunai. Berikut adalah poin-poin yang harus Anda perhatikan:

• Mulailah untuk menabung dan berinvestasi sedini mungkin. Karena, hal ini akan memudahkan Anda dalam mengumpulkan dana sedikit demi sedikit.
• Selanjutnya, pasang target tabungan yang paling realistis untuk keuangan Anda saat ini.
• Silahkan Anda tentukan sendiri besaran porsi tabungan dan investasi setiap bulannya.
• Jangan lupa untuk selalu konsisten dengan jumlah yang sudah Anda putuskan tersebut.
• Berusahalah untuk hidup hemat.
• Jika perlu, relakan budget liburan Anda untuk tabungan rumah selama beberapa tahun kedepan.
• Jangan berhenti untuk kerja keras. Anda juga bisa melakukan pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan bulanan Anda.
• Anda tidak perlu terlalu memaksakan keadaan. Cobalah untuk memasang target harga rumah sesuai dengan kemampuan Anda miliki.

Perlu Anda ketahui, bahwa membeli rumah secara tunai memang membutuhkan usaha yang cukup keras. Sebenarnya, ada banyak sekali cara beli rumah cash yang bisa Anda pilih sesuai kemampuan. Seperti menggunakan metode pembelian rumah cash bertahap atau dengan menggunakan sistem kredit in-house.

Cara kerja dari pembelian rumah dengan cash bertahap ini membuat Anda hanya perlu membayarkan sekian persen dari total harga rumah untuk awal pembangunannya. Biasanya, developer akan meminta uang muka sebesar 20% sampai 30%.

Selain itu, Anda juga bisa membeli rumah dengan cara kredit in-house. Jadi, melalui sistem kredit ini, Anda cukup mencicil biaya pembelian rumah kepada pihak pengembang secara langsung. Lalu, pembangunan rumahnya pun bisa Anda lakukan secara bertahap agar tidak terlalu membebani keuangan Anda nantinya.

Apakah Anda Tertarik dengan Cara Beli Rumah Cash?

Itulah beberapa informasi dari Properti Makassar yang perlu Anda ketahui mengenai bagaimana cara beli rumah cash. Bagaimanapun bentuk pembayarannya, kunci utama untuk membeli rumah adalah tetap selalu berhati-hati. Jadi, apakah Anda sudah memutuskan untuk membeli rumah secara tunai?