8 Tips Mengatasi Cicilan Rumah Jangka Panjang agar Cepat Lunas
Pada dasarnya, cicilan rumah jangka panjang merupakan salah satu cara yang dipilih oleh banyak orang untuk bisa membeli rumah impian. Namun, sebelum mengajukan kredit rumah, ada baiknya Anda mengetahui tips membeli rumah terlebih dahulu agar tidak salah memilih tipe hunian yang sesuai dengan budget.
Pertimbangan mulai dari harga cicilan perbulan, lokasi hunian, hingga faktor eksternal lainnya, seperti bahan bangunan yang digunakan pun harus Anda pikirkan matang-matang. Agar tidak tertipu saat ingin membeli rumah secara kredit, ini dia tips mengatasi cicilan rumah jangka panjang agar cepat lunas. Simak artikel ini!
8 Tips Mengatasi Cicilan Rumah Jangka Panjang
Ini tips mengatasi kredit hunian jangka panjang agar cicilan terasa ringan dan cepat lunas:
1. Membeli Rumah KPR
Sebelumnya, apakah Anda telah mengenal apa itu KPR? Menurut info Properti Makassar, KPR merupakan produk pembiayaan serta pinjaman kredit yang disediakan oleh pihak perbankan untuk keperluan pembelian serta investasi rumah.
Dengan KPR ini, masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dapat membeli atau mengajukan kredit hunian, walaupun dengan anggaran yang minim.
Ada banyak aspek yang diatur dalam peraturan KPR, mulai dari harga cicilan rumah, skema pembayaran, jangka waktu kredit, dan lain sebagainya.
Selain itu, KPR juga mempermudah proses pengajuan kredit dengan mempermudah proses pengecekan data pada tahapan audit data agar calon pembeli dapat mengajukan kredit tanpa kendala.
Namun, peraturan KPR tiap bank berbeda, jadi kenali terlebih dahulu peraturan KPR tersebut sebelum Anda mengajukan kredit.
2. Membuat Rincian Perhitungan Pembayaran
Tips mengatasi cicilan rumah jangka panjang selanjutnya adalah dengan membuat rincian perhitungan pembayaran bulanan. Jangan sampai Anda terjerat hutang dan tunggakan macet, lantaran membeli hunian di luar kemampuan Anda. Cermati dahulu skema kredit bulanan, kemudian sesuaikan dengan penghasilan Anda.
Biasanya, angsuran bulanan yang ideal untuk mengajukan kredit rumah adalah 30% hingga 35% dari gaji bulanan Anda. Namun, jika Anda memiliki uang yang cukup, ada baiknya Anda membayar DP lebih besar agar angsuran bulanan menjadi terasa lebih ringan dan jangka waktunya semakin singkat.
3. Mengurangi Sisa Pokok KPR
Tips cicilan rumah selanjutnya adalah dengan mengurangi sisa pokok KPR. Caranya yaitu dengan menambah jumlah simpanan tabungan Anda dan mengurangi budget bulanan lain.
Meskipun terkesan memaksakan, akan tetapi cara ini sangat ampuh untuk mempersingkat angsuran bulanan jangka panjang agar lebih cepat lunas.
Misalnya, Anda mempunyai penghasilan sebesar Rp9.000.000,00 per bulan. Kemudian, Rp3.000.000,00 Anda gunakan untuk membayar angsuran bulanan KPR. Maka, sisa penghasilan Anda adalah sekitar Rp6.000.000,00.
Selanjutnya, dari sisa uang sebesar Rp6.000.000,00 tersebut, Anda bisa menambahkan Rp3.000.000,00 lagi untuk keperluan pembayaran angsuran KPR bulanan. Hal ini tentu akan mempersingkat proses kredit supaya cepat lunas.
Namun, sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda menghitung pengeluaran bulanan keluarga Anda, agar tidak keteteran mengatasi keuangan, terutama di pertengahan bulan.
4. Pindah Tangan Angsuran ke Bank Syariah
Tips mengatasi cicilan rumah yang keempat yaitu dengan cara memindahkan angsuran KPR ke pihak Bank Syariah. Pada umumnya, Bank syariah menjalankan sistem murabahah dalam setiap aktivitas perbankan. Jadi, nominal angsuran bulanan yang Anda keluarkan menjadi tetap.
Berikut adalah contoh perhitungan KPR Syariah dengan margin sekitar 6,9%, yaitu:
- Pengajuan kredit: Rp200.000.000,00 (dengan marjin 6,9% dan tenor 10 tahun).
- Laba Bank: 6,9%x10xRp200.000.000,00= Rp138.000.000,00.
- Total KPR secara keseluruhan: Rp200.000.000,00+Rp138.000.000,00= Rp338.000.000,00.
- Angsuran bulanan keseluruhan: Total KPR keseluruhan/120 bulan= Rp2.816.667,00.
Kesimpulannya, melalui metode berpindah tangan menjadi bank syariah ini, Anda akan memperoleh harga angsuran bulanan yang jauh lebih ringan.
Selain itu, Anda juga bisa menghitung ulang rincian komposisinya, agar meringankan kredit angsuran. Sehingga, pelunasan KPR Anda jadi lebih cepat.
5. Pilih Developer Perumahan dengan Reputasi Baik
Selanjutnya, sebelum Anda mengajukan kredit angsuran cicilan rumah jangka panjang, maka Anda harus mempertimbangkan reputasi pihak Developer perumahan. Hal ini sangat penting juga untuk mengetahui beban angsuran serta bunga-bunga lain yang perlu Anda keluarkan pada proses kredit jangka panjang.
Selain itu, pertimbangan reputasi Developer ini juga bertujuan agar Anda mengetahui kualitas hunian yang akan Anda beli di perumahan tersebut. Mulai dari kualitas bahan bangunan, lokasi hunian yang strategis, akses ke jalan utama, dan faktor eksternal lainnya yang menyangkut kualitas hunian yang akan Anda beli.
Bagi Anda yang berdomisili di Makassar, ada baiknya sebelum Anda mengajukan angsuran kredit KPR, lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada pihak Properti Makassar, agar proses kredit aman.
6. Pastikan Biaya DP Terjangkau
Saat Anda telah memutuskan untuk melakukan pengajuan kredit KPR, maka pastikan Anda memprioritaskan dana untuk keperluan DP terlebih dahulu.
Selain itu, sisihkan juga pendapatan Anda untuk keperluan dana darurat lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, belanja bulanan, cicilan rumah, dan lain sebagainya.
Usahakan Anda melakukan pembayaran uang muka ini dengan nominal yang besar. Namun, sebelum itu, pastikan Anda telah mempersiapkan uang muka dari jauh-jauh hari, agar pada saat proses pengajuan kredit berlangsung cepat. Pastikan juga Anda memprioritaskan kebutuhan lain, agar pengeluaran Anda seimbang.
7. Pelajari Suku Bunga KPR
Suku bunga angsuran KPR merupakan salah satu aspek penting agar cicilan rumah jangka panjang lebih cepat lunas. Pelajari terlebih dahulu dua jenis suku bunga angsuran KPR, yakni suku bunga tetap (fix) dan mengambang (floating).
Suku bunga tetap adalah suku bunga yang memiliki nilai tetap selama masa kredit. Sedangkan suku bunga mengambang adalah nilai suku bunga yang sifatnya fleksibel atau berubah-ubah. Perubahan ini dipengaruhi oleh aturan yang ditetapkan pihak Bank Indonesia.
Sebaiknya, Anda memilih produk KPR dengan rasio suku bunga rendah dan tetap, namun memiliki periode jangka panjang.
8. Kenali Aturan Angsuran KPR
Tips untuk mengatasi cicilan rumah jangka panjang yang terakhir adalah dengan memperhatikan aturan angsuran KPR. Biasanya, tiap bank penyedia produk KPR memiliki tipe angsuran yang berbeda-beda. Kenali juga apa yang menjadi kebutuhan pokok Anda, agar tidak keteteran dalam melunasi kredit rumah jangka panjang.
Jangan sampai Anda tertipu dengan promosi-promosi menarik dari pihak penyedia KPR yang menjanjikan penawaran menarik pada proses awalnya saja.
Selain itu, kenali juga beban bunga yang diberikan pihak bank, dan biaya lain seperti asuransi, pajak, biaya administrasi wilayah, dan lain sebagainya.
Sudah Paham Cara Mengatasi Cicilan Rumah?
Nah, itu dia 8 tips untuk mengatasi cicilan rumah jangka panjang. Mulai dari memilih produk KPR, membuat rincian perhitungan, memilih developer berkualitas, dan memastikan uang muka Anda memadai untuk mengajukan kredit. Selain itu, pertimbangkan juga kebutuhan pokok Anda sebelum mengajukan kredit.