10 Cara Mudah untuk Memulai Investasi Tanah Kavling
Investasi menjadi salah satu cara untuk mencari keuntungan. Saat ini, banyak sekali jenis investasi yang bisa Anda tekuni dengan berbagai keuntungan yang bisa diraih dengan caranya masing-masing. Tanah kavling menjadi salah satu jenis investasi menjanjikan yang bisa Anda coba.
Apa itu Tanah Kavling?
Melansir dari Katadata, tanah kavling menjadi salah satu jenis properti yang bisa Anda gunakan sebagai alat berinvestasi dalam jangka panjang. Mengapa? Karena tanah kavling cenderung terus mengalami kenaikan harga di setiap tahunnya. Meskipun harga tanah bervariasi, namun kebutuhan atas tempat tinggal akan selalu ada.
Tanah kavling biasanya sudah memiliki ukuran-ukuran yang sudah diatur dengan petakan batas sesuai standar. Harga tanah kavling masih terbilang affordable dan sangat mudah untuk Anda kembangkan daripada jenis properti lainnya seperti apartemen, rumah tapak, dan sebagainya.
Investasi tanah kavling banyak masyarakat incar karena sangat menguntungkan, harga yang murah, dan bisa dikembangkan untuk bisnis properti lainnya di kemudian hari. Tanah kavling yang berlokasi strategis serta mempunyai potensi ramai penduduk, pasti dapat memasang harga yang cukup tinggi untuk ditawarkan nanti.
Agar tidak mengalami kerugian dalam berinvestasi tanah, Anda perlu memperhatikan berbagai hal. Masalah legalitas dokumen yang lengkap menjadi hal terpenting dalam investasi ini dan Anda harus ingat bahwa tanah kavling juga memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Cara Mudah Investasi Tanah Kavling
Sebelum memulai investasi tanah, Anda harus ingat bahwa tidak semua tanah layak untuk dijadikan objek investasi. Jika salah langkah, maka tanah yang awal mulanya ingin digunakan sebagai tabungan jangka panjang justru tidak akan menghasilkan apa-apa atau bahkan merugikan.
Apabila Anda tertarik untuk investasi tanah kavling. Kami sudah persiapkan apa saja yang perlu diketahui pada artikel ini untuk mempermudah Anda. Berikut beberapa cara untuk memulai berinvestasi tanah kavling:
1. Periksa Kelengkapan Legalitas
Hal terpenting dalam berinvestasi tanah kavling yaitu legalitas dokumen. Sebelum membeli suatu tanah untuk aset investasi, sebaiknya Anda mengetahui status dan landasan hukumnya terlebih dahulu.
Contohnya seperti hak guna usaha (HGU) dan hak guna bangunan (HGB). Jika Anda masih ragu untuk memulainya, Anda bisa menggunakan jasa notaris untuk melakukan pengecekan legalitas tanah sebelum memulai pengurusan sertifikat hak milik (SHM).
Apabila tanah berstatus HGB, maka Anda perlu menanyakan biaya peningkatan hak untuk menjadi SHM kepada developer terkait agar tidak terkena kasus penipuan. Seluruh hal yang berkaitan dengan legalitas sangat penting untuk Anda perhatikan agar terhindar dari masalah hukum seperti sengketa tanah.
Investasi tanah bisa lancar dan mudah jika legalitas dokumen tanah Anda lengkap. Anda juga dapat menjual kembali tanah tanpa perlu rasa khawatir lagi. Pastikan kelengkapan legalitas dokumen menjadi hal yang utama sebelum memulai berinvestasi tanah kavling.
2. Lokasi Tanah yang Strategis
Investasi tanah kavling yang menguntungkan ialah dengan memiliki tanah yang berlokasi strategis. Banyak sekali faktor yang menjadikan suatu tanah menjadi strategi. Beberapa di antaranya adalah mempunyai akses yang memadai serta memiliki infrastruktur yang lengkap dapat menjadikan tanah Anda memiliki nilai jual yang tinggi.
Dengan memiliki lahan di lokasi strategis, Anda bisa memanfaatkannya dengan membangun rumah, ruko, apartemen, kos-kosan, atau sebagai lahan sewa untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.
3. Cari Informasi Harga Tanah
Ketika Anda ingin membeli tanah kavling, sebaiknya Anda riset terlebih dahulu untuk harga-harga dan lokasi tanah yang sedang dijual. Pada tahap ini, Anda tidak perlu terburu-buru untuk membeli. Terdapat banyak waktu untuk membandingkan harga tanah yang ingin Anda beli.
Dengan mencari informasi terlebih dahulu, dapat membantu Anda untuk lebih yakin ketika memulai investasi tanah kavling. Anda bisa mendapatkan gambaran lokasi yang diminati serta perbandingan harga tanah terbaik yang sesuai dengan modal Anda.
4. Perhatikan Kondisi Tanah
Kondisi tanah menjadi faktor yang memengaruhi ketika sedang berinvestasi tanah kavling. Hal ini penting mengingat tanah Anda berlokasi di daerah mana. Mengingat tujuan investasinya, apabila dijual untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, maka lokasi tanah harus cocok untuk dijadikan sebagai tempat tinggal.
Anda perlu memperhatikan lokasi tanah apakah aman untuk dijadikan tempat tinggal dan terhindari dari daerah rawan bencana longsor maupun banjir.
5. Prospek Kenaikan Harga
Agar Anda mendapatkan keuntungan maksimal dalam investasi tanah kavling, Memahami data kenaikan harga tanah per tahun menjadi sebuah kewajiban. Pada umumnya, harga tanah mengalami kenaikan sekitar 5%-20%. Lokasi strategis juga dapat menjadi penentu harga tanah yang tinggi. Hal inilah yang menjadi salah satu keuntungan investasi tanah kavling.
Apabila tanah yang Anda miliki berada di daerah terpencil, Anda dapat mencari tahu ke dinas tata kota setempat agar mengetahui prospek infrastruktur di sekitar lahan tersebut.
6. Memilih Developer yang Terpercaya
Melakukan pengembangan terhadap tanah merupakan upaya untuk meningkatkan nilai jual tanah agar mendapatkan keuntungan yang lebih. Memilih developer yang baik dan terpercaya dapat membantu Anda untuk melakukan investasi tanah.
7. Memilih Fitur Produk Investasi Tanah Kavling
Memilih produk investasi tanah kavling menjadi tujuan Anda untuk mendapatkan keuntungan. Anda dapat mengutarakan rencana investasi kepada developer ketika ingin membeli tanah. Hal ini berguna bagi developer untuk memaparkan keunggulan-keunggulan yang ada di tanah kavling pilihan Anda.
8. Menentukan Harga Jual Tanah
Ketika ingin menentukan harga jual, Anda bisa mengikuti harga yang terdapat di pasaran. Tetapi bisnis ini tidak dapat Anda samaratakan 100%, karena lokasi tanah menjadi faktor penentuan kisaran harga.
Sebagai contoh, misalkan kavling tanah di lokasi yang jauh dari jalan raya bisa memiliki harga sekitar Rp25 hingga Rp30 juta. Sedangkan tanah kavling yang berada dekat jalan raya dan berpotensi ramai penduduk dapat memiliki harga sekitar Rp35 hingga Rp50 juta.
9. Meningkatkan Nilai Tanah Kavling
Setelah Anda memiliki tanah kavling, hal yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah melakukan peningkatan nilai tanah kavling agar dapat menarik minat bagi calon pembeli nantinya.
Salah satunya dengan cara membersihkan tanah agar terlihat lapang dan bersih. Melakukan pemerataan terhadap tanah apabila kondisi dan lokasi tanahnya berbukit. Anda bisa membuat parit sebagai penanggulangan risiko terjadinya genangan air ketika hujan turun di kemudian hari.
Lalu, membuat tanda sesuai dengan ukuran yang direncanakan. Jika Anda memiliki modal lebih, Anda dapat membuat akses jalan untuk tanah kavling agar cepat terjual. Semakin cepat terjualnya tanah kavling, maka semakin cepat juga Anda bisa mempunyai tanah kavling yang baru sebagai investasi.
10. Melakukan Promosi
Ketika semua halnya sudah siap, Anda dapat melanjutkan ke tahap promosi. Dengan adanya internet, melakukan promosi tanah kavling merupakan hal yang mudah.
Tidak hanya melalui internet saja, memasang spanduk di berbagai titik strategis juga dapat membantu Anda menarik perhatian calon pembeli agar tanah kavling cepat terjual.
Tertarik untuk Investasi Tanah Kavling?
Itulah berbagai cara untuk memulai investasi tanah kavling untuk Anda. Setelah Anda membaca apa itu tanah kavling dan cara memulai berinvestasi properti, membuat Anda lebih memahami kelebihan dan kerugian saat berinvestasi pada objek ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda.