Tenor Pinjaman: Pengertian, Contoh, Faktor, dan Tips Memilihnya
Urusan pinjam-meminjam uang dalam berbisnis sudah menjadi hal wajar di zaman modern ini. Tenor pinjaman adalah salah satu aspek yang wajib seorang debitur perhatikan saat mengajukan pinjaman uang. Oleh sebab itu, bacalah artikel ini supaya Anda mengerti definisi dan beragam jenisnya.
Apa Itu Tenor Pinjaman?
Tenor pinjaman adalah rentang waktu yang seorang kreditur berikan kepada debitur supaya pinjamannya terlunasi. Tidak cuma jangka waktu saja, tetapi juga besaran nilai bunga pinjaman, semakin lama masa meminjamnya, semakin besar pula bunganya.
Ketahuilah, bahwa kreditur atau pihak yang meminjamkan uang berwenang untuk menetapkan beberapa aturan sebelum menyetujui permintaan Anda. Bentuk aturan itu bisa berupa properti jaminan debitur dan suku bunga untuk menentukan besaran uang angsuran.
Penentuan masa meminjam uang ini punya beberapa manfaat yang patut Anda ketahui. Contohnya, menurunkan beban keuangan per bulannya dan membuat skor kredit bagi debitur yang tepat waktu.
Contoh-Contoh Jenis Tenor Pinjaman
Uang yang debitur pinjam tentu harus dikembalikan ketika waktunya datang, sehingga perlu ada perjanjian antara debitur dan kreditur. Untungnya, ada beberapa jenis tenor yang bisa dipilih sesuai kemampuan debitur untuk melunasi uang yang dia pinjam. Berikut ulasannya:
1. Tenor Panjang
Jenis tenor ini ialah jangka waktu meminjam uang yang bisa mencapai waktu antara 5 tahun hingga 30 tahun, tergantung nilai barang angsuran. Inilah jenis masa pinjaman uang yang dapat Anda pilih, jika Anda memiliki investasi rumah atau tanah.
Jenis masa pinjaman ini mempunyai keuntungan berupa nilai cicilan uang yang lebih kecil, sehingga lebih mudah untuk Anda bayar. Sebagai gantinya, bunga pinjamannya akan tumbuh lebih besar daripada jenis-jenis jangka pinjaman lain.
2. Tenor Pendek
Sementara itu, tenor pinjaman pendek memberikan masa pelunasan kurang lebih antara 3 bulan hingga 2 tahun. Nilai barang yang bisa menjadi angsuran untuk jenis tenor ini, contohnya seperti smartphone atau sepeda motor.
Karena rentang waktu meminjam uang yang pendek, si debitur diharapkan mampu melunasi uang pinjamannya dengan cicilan yang agak besar. Oleh karena itu, kreditur akan memberikan nilai bunga pinjaman yang cenderung kecil.
3. Tenor Kredit Agunan
Jika Anda berani meminjam uang dengan memberikan jaminan yang nilainya tinggi, maka tenor kredit dengan agunan adalah pilihan terbaik untuk Anda. Dengan adanya properti jaminan tersebut, Anda tak perlu ribut menghitung suku bunga pinjaman.
Beberapa properti yang dapat Anda jaminkan untuk menyetujui tenor pinjaman adalah rumah, kendaraan, atau sebidang tanah. Setelah kreditur menerima properti jaminan itu, mereka akan menetapkan lamanya masa pinjaman uang untuk Anda.
4. Tenor Tanpa Agunan
Apakah Anda percaya jika kredit tanpa agunan atau KTA ternyata lebih masyarakat sukai ketimbang KPR biasa? Itu karena masa pinjaman tanpa agunan ini memberikan syarat-syarat yang lebih mudah, serta tidak perlu memberikan properti jaminan.
Nilai bunga pinjaman yang wajib debitur bayarkan tergolong agak tinggi dikarenakan digunakan sebagai pengganti properti jaminan. Adapun rentang waktu meminjam uang yang berkisar antara 1 tahun sampai dengan 5 tahun, sesuai kesepakatan kreditur dan debitur.
5. Tenor KPR
Dalam urusan KPR atau kredit perumahan rakyat, bentuk pinjaman uang yang debitur terima akan menggunakan sistem kredit. Dengan begini, bank bisa melakukan perhitungan KPR sesuai dengan suku bunga pilihan debitur; fixed atau floating.
Nilai uang muka yang wajib debitur bayarkan dalam KPR pun bisa disesuaikan dengan waktunya. Jangka waktu pinjaman di bawah 20 tahun mewajibkan uang muka yang nilainya besar, sedangkan tenor di atas 20 tahun uang mukanya hanya sedikit.
Faktor yang Mempengaruhi Masa Pinjaman
Seorang debitur belum tentu bisa langsung meminjam uang dari kreditur, karena dia wajib menyerahkan bukti terhadap kondisi finansial mereka. Faktor-faktor yang berperan penting dalam menentukan pengajuan sebuah tenor pinjaman adalah seperti di bawah ini:
1. Usia Produktif
Bagi para debitur yang masih muda, antara usia 25 tahun sampai 40 tahun, masa pinjaman uang mereka bisa saja lebih panjang. Sementara itu, bagi mereka yang usia produktifnya tinggal sedikit, maka mereka disarankan untuk mengambil tenor yang pendek.
2. Jumlah Harta Kekayaan
Kreditur berhak untuk mengetahui berapa banyak jumlah harta yang Anda miliki sebelum menerima permintaan pinjaman uang. Harta pertama, yaitu macam-macam aset dan properti yang sudah Anda miliki, sedangkan harta kedua ialah penghasilan per bulan dari pekerjaan Anda.
3. Properti Milik Debitur
Properti yang bisa Anda agunkan jika hendak mengajukan tenor pinjaman adalah properti yang bernilai tinggi. Perbedaannya yaitu jangka waktu pinjaman yang lama membutuhkan properti besar, seperti rumah, kendaraan, maupun petak lahan.
Sementara itu, jangka waktu pinjaman yang hanya sebentar, tidak membutuhkan properti sebagai agunannya. Kecuali, jika Anda meminjam uang kepada pihak jasa peminjaman uang ilegal.
Tips Mencari Jasa Pinjaman yang Tenornya Cocok
Di bagian sebelumnya, Anda telah mempelajari definisi jangka waktu dalam urusan meminjam uang serta jenis dan faktor yang mempengaruhinya. Sekarang, Anda harus tahu apa saja tips sebelum mengajukannya. Tips penting dalam memilih tenor pinjaman adalah seperti di bawah ini:
- Carilah jasa pinjaman uang yang sah dan sudah terdaftar di lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar Anda terhindar dari aksi penipuan.
- Baca informasi seputar suku bunga yang jasa pinjaman uang tersebut tawarkan, baik di brosur maupun di situs resminya.
- Utamakan layanan yang suku bunganya rendah, demi meringankan beban pinjaman Anda di kemudian hari.
- Jika memungkinkan, pilih pinjaman yang nilai cicilannya rendah.
Siap Mengajukan Tenor Pinjaman untuk Kebutuhan Anda?
Dan itulah penjelasan mendetail dari Properti Makassar tentang istilah waktu pinjaman yang harus debitur lunasi sebelum jatuh tempo. Apakah Anda juga tertarik untuk mengajukan pinjaman kepada kreditur? Berhati-hatilah dengan kondisi finansial Anda, supaya nanti Anda tak kelabakan ketika hendak melunasinya.